benar-benar hidup , hidup benar-benar

11/02/09

To Kill a Mockingbird

Hari ini gue selesai membaca buku yang sudah gue baca berhari-hari yang berjudul “To Kill a Mockingbird”. Itu buku bagus! Serius! Lo musti baca itu buku.

Apa isi buku itu?

Suatu buku yang bener2 membuat pikiran lu terbuka tentang perbedaan ras. Suatu buku yang membuat lu mengerti mengapa orang di buat oleh Tuhan atas berbeda-beda bangsa. Suatu buku yang kalo lu baca, mempunyai banyak arti bagus buat gue.

Kenapa judul bukunya “To Kill a Mockingbird”? Lo akan mengetahuinya saat lo udah membaca di akhir buku. Sebenarnya penjelasannya udah dikasih tau dari tengah-tengah buku. Dan juga, sampai akhir buku pun, gue agak ga ngerti kenapa itu judulnya begitu. Sampai-sampai gue nanya ke temen sebelah gue, orang yang udah ngebaca buku itu duluan, maksudnya apa? Trus dia bilang,

“Burung Mockingbird itu adalah burung yang bisa ‘bernyanyi’ indah. Semua orang akan senang dan damai jika mendengar burung itu bersiul. Burung itu bersiul indah karena memang dia diberi kuasa untuk memilikinya. Jika burung itu di bunuh oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab, maka yang dia lakukan adalah salah besar.”

Dan gue pun mendapat pencerahan setelah mendengar kata-kata itu. “Membunuh sesuatu yang tak pantas untuk dibunuh”.

Buku itu menceritakan hal yang sama seperti yang udah gue jelasin di atas tadi.

Jadi intinya, buku itu menceritakan tentang perbedaan antara ras kulit hitam dan ras kulit putih di USA pada jaman awal ‘90an. Orang-orang kulit hitam yang sangat direndahkan oleh orang-orang kulit putih disekitarnya. Mereka tinggal di perkampungan. Sampai akhirnya, orang kulit hitam benar-benar dipermalukan oleh orang kulit putih, malah dianggap sampah dan budak yang tak tahu diri. Padahal mereka adalah orang baik, ramah, dan membantu orang tanpa pandang bulu.

Saking parahnya perbedaan rasa tersebut sampai-sampai sebuah pengadilan, yang dimana orang tak dilihat dari segi ras apapun, juga turut serta kurang membela kaum kulit hitam.

Di buku ini bukan ingin dijelaskan kejelekan-kejelekan dari orang kulit putih, tapi hanya ingin memberi tau dan memberi pengertian kalau:

Sebenarnya, tidak ada seorang pun di dunia ini yang berbeda dari segi apapun. Intinya, mereka tetaplah manusia, betapa pun sombongnya mereka dan berkuasanya mereka.

Buku ini bagus untuk menjadi inspirator. Harper Lee (pengarang buku ini) mendeskripsikan kejadian-kejadian yang ada di buku ini dari sudut pandang anak kecil bernama Jean-Louise Scout Finch. Kalo lu baca bukunya, lu bener-bener dimanja dengan pikiran-pikiran anak-anak yang masih penuh dengan khayalan..

Teknik membaca buku ini:

Jangan pernah bosen untuk membaca halaman demi halaman, karena semua itu pada akhirnya akan bersangkut pautan.

Kalau lu udah menemukan bagian-bagian yang udah kayak di pengadilan gitu, percaya, itu bagian yang paling seru! Dan yang paling menegangkan menurut gue. Lu pasti bakal ikutan mikir dan deg-degan. Ihihi

Selamat membaca ya teman-teman!!

GBU!

Label: ,

2 Komentar:

Anonymous Anonim mengatakan...

shocked ngeliat nama gua terpampang di sidebar!

hmm saya lagi pengen nyari buku nonfiksi nih buat tugas bahasa. itu teh fiksi kan?

12 Februari 2009 pukul 03.26

 
Blogger Evirilika mengatakan...

aahaha..itu multi lu

iya, itu fiksi nam. kalo mau yang non fiksi, baca apa ya? hm..bnyak..ahaha

16 Februari 2009 pukul 04.28

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda