Sosok Wanita

Sebelum itu,

SELAMAT PASKAAH!!
Ingat, Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita SEDETIK pun. Jadi, jangan kuatir yaa~. Tuhan memberkatimu!

Oke, seperti yang sudah terjudul di atas, gue akan membahas sedikit tentang makhluk yang satu ini..

Tadi pagi menjelang siang, yaa jam stengah 11, gue pergi ke greja bersama bapak, mama, dan 1 abang gue. Gue pergi ke Gereja HKBP Pangkalan Jati, karena disana lagi ada acara jadi gue mau diajak kesana. As usual, yaa gimana sih kalo di gereja. Duduk, nyanyi, berdiri, berdoa,dengerin pendeta khotbah. Nah, di gereja gue itu lagi ada acara Parhaheon Ina a.k.a. bisa dibilang hari jadinya para kumpulan wanita di gereja gue. Trus tadi khotbahnya tentang wanita gitu.

Pendeta yang didatengin pendeta dari Distrik Jawa-Kalimantan (ya gitulah intinya..maap kalo ada beberapa bagian yang susah dimengerti). Enak banget khotbahnya, biarpun pake bahasa batak, gue tetep ngerti beberapa bagian. Bahkan gue sempet ketawa di beberapa bagian.

Jadi,
Wanita itu adalah sosok yang lebh kuat dan lebih berani sebenarnya dibanding pria. Dalam konteks di Alkitab, sosok yang selalu beserta Yesus, dimulai dari ia disiksa, perjalanan ke Golgota, sampai Ia mati dan dikuburkan adalah hanya Maria Magdalena, Maria ibu Kleopas, Salome, Maria ibu Yesus, dan Yohanes murid Yesus. Hanya merekalah yang beserta Yesus selalu. Dan di situ ada 4 sosok wanita yang sangat pemberani dan setia. Sementara dari antara ke 12 murid Yesus, hanya ada 1 yang turut serta.

Tapi,
Riset di Cina membuktikan bahwa 9 dari 10 wanita adalah sosok seperti yang gue tulis sebelumnya. Tapi dari 10 wanita itu, 11 wanita adalah sosok yang bandel a.k.a. keras kepala. (gue ketawa pada saat pendeta gue bilang begitu). Bisa dibilang, wanita kalau sedang cerewet bisa mengucapkan 150 kata per menit. Riset itu berasal dari Cina. Buset dee...makanya kalo cewek lagi ngeselin itu emang ga enak.

Trus otomatis aja gue langsung inget ke nyokap gue. Ahaha. Kalo dia lagi marah2, ngeselin au au. Cerewet banget! Tapi yasudlah..ahaha

Jadi buat temen2 jangan anggap remeh wanita yaa! Karena dari sebagian besar yang telah terbukti, wanita itu lebih dari pria.
Dan seperti yang pendeta gue katakan tadi siang, kalau keluarga si bapak yang meninggal, urusan rumah tangga masih bisa di kontrol dengan baik. Tapi kalo dalam rumah tangga itu si ibu meninggal, jarang ada keluarga yang bagus lagi. Lalu juga sosok Ibu itu selalu jadi perhatian nomor 1. Hari Ibu ada, ga ada itu Hari Ayah. Ibukota ada, emang ada Bapakkota?

Setelah mendengar itu semua, gue merasa bangga menjadi cewek. Karena kadang gue merasa ga bersyukur menjadi cewek. Tapi sekarang gue udah mulai belajar kalo menjadi wanita itu ga ada ruginya.

So, jangan anggap remeh kami yaa!!

Ika